Selasa, 25 September 2012


Menginstall Windows XP


Cara menginstal windows xp adalah ilmu dasar yang harus dimiliki setiap pengguna komputer tentunya. Instalasi windows xp tidaklah sulit, proses instalasi ini memerlukan beberapa tahap yang cukup memakan waktu. Di blog ini, saya akan menjelaskan cara menginstal windows xp yaitu;

1. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C. dengan menekan tombol PgDn/Up.

2. Masukkan CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection dan kemudian enter. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



Membuat kabel LAN


Teknik pengkabelan LAN dengan konektor RJ-45


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa agar terminal-terminal atau komputer-komputer dalam sebuah jaringan dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya, maka harus ada media yang akan bertugas untuk mentransmisikan paket-paket data dari atau ke  komputer-komputer yang ada dalam suatu jaringan. Ada berbagai macam media yang telah dikembangkan untuk mengatasi kebutuhan ini. Adapun media tersebut adalah Kabel,Access Point (AP), Serat Optik. Saya hanya membatasi tutorial singkat ini pada masalah bagaimana cara mengcrimping kabel dengan menggunakan konektor RJ-45. Saya juga akan menjelaskan bagaimana standard internasional yang dipakai saat ini hingga teknis penyambungan kabel ke konektor RJ-45.

Saat ini ada 2 standard internasional yang di gunakan dalam teknik pengkabelan, kelas A dan kelas B, yang masing-masing kelas memiliki susunan kabel yang berbeda-beda.

Kelas A susunan kabel terdiri dari :

Putih orange – orange
Putih hijau – biru
Putih biru – hijau
Putih coklat – coklat

Sedang kelas B, susunan kabel terdiri dari :

Putih hijau – hijau
Putih orange – biru
Putih biru – orange
Putih coklat – coklat

Yang dimaksud dengan istilah straight apabila kedua ujung kabel memiliki kelas yang sama, dan disebut cross apabila kedua ujung kabel berbeda kelas.

Ilustrasi
Straight           : kelas A – kelas A atau kelas B – kelas B
Cross               : kelas A – kelas B atau kelas B – kelas A

Straight kita gunakan apabila kita ingin menghubungkan antara 2 buah peralatan yang salah satunya tidak memiliki alamat IP, sedangkan cross kita gunakan hanya jika kedua peralatan tersebut memiliki alamat IP.

Ilustrasi
Straight           : komputer PC dihubungkan ke sebuah hub atau switch
Cross               : komputer PC dihubungkan ke sebuah komputer PC

Jika tutorial diatas sudah jelas, maka ada baiknya kita menuju ke langkah-langkah dalam mengkrimping kabel tersebut